7+ Cara Juara Kompetisi dengan Menggunakan Rumus BEGAL TAKSI

-Lomba-

Cara Juara dengan Rumus “BEGAL TAKSI”

Oleh: Affanda Pratama


Begal Taksi bukanlah suatu tindakan kriminal. Begal Taksi disini merupakan singkatan dari “Berani Gagal Tak Kenal Gengsi”. Begal Taksi ini termasuk kedalam faktor yang dapat meningkatkan potensi menjadi sang juara.


Cara Juara Kompetisi

Juara adalah salah satu hal yang sering diperebutkan oleh banyak orang dalam sebuah kompetisi atau sayembara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, juara dapat diartikan sebagai orang atau regu yang mendapat kemenangan dalam pertandingan yang terakhir. Berdasarkan definisi tersebut, memunculkan sebuah pertanyaan.

Apakah juara hanya terdapat dalam pertandingan yang terakhir?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya terlebih dahulu menyimak penjelasan berikut.

Pengertian Juara

Juara dapat diibaratkan seperti bintang kejora diantara gelapnya malam. Sang juara pasti akan terlihat oleh banyak orang karena prestasinya, akan memiliki nilai lebih karena pencapaiannya, dan akan lebih mudah dapat jodoh karena popularitasnya. Loh kok arahnya ke jodoh. Ya, menjadi sang juara juga merupakan salah satu tips bagi yang jomblo untuk bisa cepat bertemu dengan jodohnya.

Setiap orang pasti ingin menjadi sang juara, namun manusia bukanlah makhluk sempurna dan memiliki kemampuan yang  berbeda-beda sehingga tidak semua orang berkesempatan menjadi sang juara. Saya memiliki beberapa tips untuk menjadi sang juara, yaitu:

Tips Juara

  1. Niat abadi
  2. Semangat baja
  3. Usaha berlian
  4. Berani gagal
  5. Tak kenal gengsi
  6. Doa sepanjang PHI
  7. Nikmati takdir
Jika ketujuh tips diatas dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka kemungkinan besar bisa menjadi sang juara.

Tips Menjadi Juara

Antara lain sebagai berikut;

1. Pertama adalah niat abadi.

Niat yang biasa-biasa saja tidak akan memberikan kesungguhan dalam berusaha, oleh karena itu niat untuk menjadi sang juara harus niat yang abadi. Hal ini karena seringkali terdapat niat untuk menjadi juara, namun niat tersebut semu dan hanya sementara, sehingga niat tersebut bagaikan batang korek kayu yang besar menyala diawal kemudian semakin mengecil di akhir dan hilang.

Dalam menjalani proses suatu lomba, terkadang terdapat suatu hal yang dapat mengendorkan semangat, namun jika sudah memiliki dasar yang kuat berupa niat abadi, maka berbagai hal yang dapat mengendorkan semangat untuk menjadi juara tidak akan berpengaruh, bagaikan butiran debu yang menabrak pesawat.

2. Kedua adalah semangat baja.


Seperti yang telah kita ketahui bahwa baja adalah salah satu material yang kuat. Begitulah semangat baja merupakan semangat yang kuat disertai dengan tekad dan aksi yang melesat. Adanya semangat baja ini akan mempengaruhi usaha menjadi lebih maksimal. Selain itu, juga dapat digunakan untuk melawan salah satu pion penghambat yang bernama Malas.

3. Ketiga adalah usaha berlian.

Usaha berlian bukan berarti usaha untuk membeli berlian. Usaha berlian yang dimaksud adalah usaha yang mewah semewah berlian dan keras sekeras berlian. Usaha yang mewah tentunya dilakukan dengan sepenuh hati, sangat hati-hati dan tingkat teliti yang tinggi. Usaha yang keras tentunya dilakukan dengan bersungguh-sungguh menggunakan seluruh kemampuan yang dimiliki. Usaha berlian juga dilakukan secara disiplin dan terus menerus dalam berlatih. Usaha berlian adalah tahap yang paling mempengaruhi hasil untuk menjadi sang juara.

4. Keempat adalah berani gagal.

Setiap orang pasti ingin menghindar dari kegagalan, tapi sebenarnya orang yang sukses justru adalah orang yang telah melewati ribuan kegagalan tanpa mengenal kata menyerah. Niat seseorang bisa runtuh ketika terdapat rasa takut gagal. Jika niat sudah runtuh, maka tidak akan tercipta semangat baja dan usaha berlian. Oleh karena itu kita harus berani gagal karena dari kegagalan kita akan belajar untuk bisa lebih baik dikesempatan berikutnya.

5. Kelima adalah tak kenal gengsi.

Banyak orang yang gengsi ketika ingin menjadi juara. Biasanya orang yang gengsi tidak mau mengikuti perlombaan yang hadiahnya tidak seberapa. Padahal jika kita memiliki basic di perlombaan tersebut, maka jangan perdulikan hadiahnya, coba ikuti saja dan jadikan perlombaan tersebut sebagai ajang untuk melatih kemampuan.

Jika sudah terbiasa mengikuti perlombaan, maka sedikit demi sedikit level kemampuan diri akan meningkat dan ketika terdapat event  perlombaan yang lebih besar, kemampuan diri sudah cukup untuk bertarung di ajang tersebut. gengsi bisa saja menghilangkan satu peluang yang bisa menjadi salah satu tangga dalam menjadi sang juara. Oleh karena itu, dalam hal perlombaan kita harus tak kenal gengsi.

6. Keenam adalah doa sepanjang PHI.

Kelima tips sebelumnya tergolong sebagai usaha, kemudian usaha yang terbaik adalah usaha yang disertai dengan doa.

Doa adalah salah satu hal yang bisa membuat hal tidak mungkin menjadi mungkin. Doa sepanjang PHI maksudnya adalah doa yang dilakukan tanpa batas. Dalam matematika, PHI  adalah konstanta yang tidak memiliki batas akhir. Bilangan PHI merupakan bilangan yang sangat panjang dan tidak tahu berapa batas akhirnya. Begitulah dengan doa, seharusnya dilakukan terus-menerus tiada akhir. Oleh karena itu, doa sepanjang PHI  harus dilakukan jika benar-benar ingin menjadi sang juara.
 
7. Ketujuh adalah nikmati takdir.

Setiap manusia memiliki takdir yang berbeda. Dalam sebuah perlombaan pasti ada menang ada kalah. Ketika mendapatkan kemenangan, hendaknya kita bersyukur dan tidak menyombongkan diri. Ketika mendapatkan kekalahan, kita harus menerima dengan lapang dada dan tidak menyerang untuk berjuang di kesempatan selanjutnya.

Setiap takdir yang diperoleh harus dinikmati dan disikapi dengan pikiran positif. Kita harus terus percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan keadaan yang terbaik. Jika yang diperoleh kemenangan, maka itulah keadaan yang terbaik, begitupula jika yang diperoleh adalah kekalahan, maka itu merupakan keadaan yang terbaik.

Jangan pernah menyesali keadaan ketika mendapat kekalahan, karena tidak ada yang pernah menjamin bahwa manusia akan selalu menang. Bagaimanapun takdirnya, semua harus dinikmati dan disyukuri agar niat abadi, semangat baja, dan usaha berlian bisa tetap terjaga dan dapat digunakan di kesempatan dalam kompetisi yang lain.

Setelah mengetahui tentang juara beserta tipsnya, “bagaimana dengan jawaban dari pertanyaan diawal paragraf?” Jadi, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “Tidak”. Menurut saya, juara tidak hanya terdapat dalam pertandingan yang terakhir. Hal ini karena setiap manusia sudah terlahir menjadi sang juara. Sebelum lahir, setiap manusia sudah mengalami pertarungan didalam rahim melawan lebih dari 40 juta pasukan, kemudian yang berhasil lahir itulah sang juara. 

Pengalaman Gagal Juara OSN Geografi

Saya pernah mengikuti OSN Geografi tingkat kabupaten, namun saya gagal di tahap seleksi. Pada saat itu guru saya berkata “Jangan bersedih karena tidak lolos ke tahap berikutnya. Kamu sudah berani berjuang dan berhasil membawa nama sekolah, menurut bapak kamu sudah menjadi juara meskipun tidak mendapatkan juara satu.” Berdasarkan pengalaman tersebut, saya mengambil kesimpulan bahwa juara tidak hanya terdapat dalam pertandingan yang terakhir.

Berusahalah sekuat tenaga untuk menjadi sang juara. Apalagi untuk anda yang masih muda dan belum berpenghasilan, hal terbaik untuk memunculkan senyum di wajah kedua orang tua adalah menjadi sang juara. Menjadi sang juara merupakan hal yang penting, namun jangan sampai hal itu membuat diri kita menghalalkan segala cara untuk menjadi sang juara. Ingat kembali bahwa juara tidak hanya terdapat di pertandingan yang terakhir.

Oleh karean itu kita harus menanamkan pemikiran bahwa juara tidak selamanya adalah yang terbaik, tapi yang terbaik sudah pasti juara. Demikianlah tulisan mengenai cara mudah untuk menjadi juara dengan rumus “BEGAL TAKSI” semoga dapat memberikan wawasan dan juga motivasi.
Kompetisi 2024

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7+ Cara Juara Kompetisi dengan Menggunakan Rumus BEGAL TAKSI"

Posting Komentar