Banting Setir “Lomba Biologi” Membuahkan Hasil “Pada Juara OSN Astronomi” [Inspirasi]

-Lomba-

Banting Setir Membuahkan Hasil

Oleh: Isfi Rahmi

Hai pembaca setia informasi lomba, aku tau pembaca blog ini pasti orang-orang yang keren. Kalian sudah punya kemauan untuk berprestasi. Minimal kalian sudah selangkah lebih maju dari berjuta-juta pelajar di Indonesia termasuk aku.

Aku dulu bukanlah pelajar dari kota yang terkenal dan maju, sekolahku ada di pinggir kota kecil dekat pantai. Benar-benar sangat pinggiran menurutku. Aku dulu selalu ketinggalan informasi lomba dan hanya tau jika ada guru yang menawarkan.

 

Oke itu semua pengantar, yang terpenting adalah kelanjutan cerita bagaimana aku bisa menjadi Juara 1 OSN Astronomi tingkat kabupaten. Meskipun skalanya masih kecil, tapi gapapa ya, yang penting prosesnya. Bahkan proses itu membawaku hingga bisa melewati tes masuk kuliah ke beberapa perguruan tinggi terkenal dengan lancar.

Saat ini aku kuliah di Universitas Gadjah Mada tahun pertama. Ingat pepatah, tidak ada hasil yang menghianati proses dan percayalah, prestasi akan membawamu ke puncak. 

Lomba Biologi

Here we go. Sejak SMP, aku ditarik untuk terjun ke dunia biologi. Banyak lomba yang aku ikuti berkaitan dengan mapel ini tapi tak ada satupun yang berhasil membuatku juara 1.

 

Masa SMA, di masa ini aku juga kembali menekuni ilmu biologi dan ikut berbagai lomba dari yang biologi murni hingga kluster kesehatan. Sayangnya lomba-lomba itu hanya memberikanku sertifikat bertuliskan “peserta”.

 

Namun hal yang aku syukuri sampai kini adalah dari lomba-lomba itu aku punya banyak teman dari kota haha. Mereka membuatku tau ada lomba apa saja di luar sana karena sebelumnya aku benar-benar kurang update.

 

Mereka yang aku kenal bersamaku sering ikut lomba, saat ini bahkan sudah kuliah juga di UGM, ITB, UI dan STIS. Bukan sebuah kebetulan, tapi mereka benar-benar sejak awal sudah membuat diri mereka maju.

Kembali ke cerita. Tahun pertama, Aku masih tidak menyerah dengan lomba dan akhirnya aku naik tingkat menjadi “semifinalis” di lomba biologi Universitas Islam Kalijaga. Setidaknya naik satu level kan dari peserta kan. Tak lama setelah itu aku ditarik sekolah untuk ikut OSN biologi. Mengecewakan, aku hanya bisa meraih peringkat 12, hah sedih rasanya.

 

Tahun kedua ku SMA, aku mulai menyerah dengan biologi dan ikut seleksi OSN astronomi. Mungkin karena tidak ada yang ingin ikut, jadi guru tidak punya pilihan lain selain memilih aku. Waktu itu aku diajari dalam waktu kurang dari satu bulan.

 

Betapa kecewa, hanya 1 soal yang keluar dari banyak materi yang diajarkan. Kebanyakan soal yang diberikan adalah matematika dan fisika. Inilah, betapa pentingnya kalian belajar banyak hal di sekolah.

Pengalaman Juara OSN Astronomi

Akhirnya tanpa disangka-sangka saat pengumuman, namaku disebut sebagai juara pertama olimpiade tersebut. Alhamdulillah akhirnya bisa juara 1 juga. Kemenangan lomba ini mungkin memberikan pelajaran buatku, mungkin kita tidak ahli dalam satu bidang tertentu, mungkin kita ahli di bidang lain.

 

Orang cenderung melihat lomba yang mewah dan besar, namun mereka jarang melihat yang tersembunyi. Padahal peluang untuk juara banyak dari situ.

 

Banyak lomba yang aku ikuti mempengaruhi bagaimana manajemen waktu ku mengerjakan soal dan banyak tau materi mana yang belum kupahami. Mungkin efeknya ikut lomba bukan saat ini tapi di lain waktu.

 

Tahun ketiga aku sering mendapat nilai yang tinggi dalam try out termasuk SIMAK UI dan try out regional di daerahku. Hingga saat masuk kuliah, tes seperti ikatan dinas, SBMPTN dan UTUL UGM menjadi mudah karena tanpa disengaja kita telah terbiasa dengan soal-soal.

 

Presentasi saat lomba yang gagal inilah membuatku jadi tau presentasi yang baik. Ini tips ku, carilah lomba yang tidak banyak menjadi sorotan orang tapi masih ber esensi, juga lomba yang terkesan sangatlah besar hingga banyak orang takut mengambil lomba itu. Ide yang sederhana pun akan menjadi mewah, berpeluang lolos dan disenangi juri jika kamu membuatnya menjadi mungkin diterapkan dan bermanfaat bagi orang.

 

Aku pernah mendengar cerita pemenang Samsung ideas, dia ikut lomba dengan ide yang sederhana dan umum, tapi dia bisa membawakan dengan fungsinya yang dibutuhkan orang dan bermanfaat.

 

Dari lomba itu ,Dia bisa mendapat 100 juta, woahh. Banyak orang yang minder ikut lomba besar semacam 

itu padahal justru peluangnya besar. Lomba membuat kalian menjadi terbuka dengan dunia luar. Lomba pula akan memberikan rasa haus terhadap prestasi. Inilah sebabnya kalian harus berlomba. Salam pejuang.

Kompetisi 2024

Tweet

Subscribe to receive free email updates: