5+ Cara Lolos Program BBM (Belajar Bersama Maestro) yang Wajib Kamu Baca

-Lomba-

Menjadi peserta 150 orang dari 600 pendaftar seluruh Indonesia untuk program BBM 2016 (Belajar Bersama Maestro) yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dari tanggal 19-27 Juli 2016 menjadi hal kebanggaan tersendiri bagi saya (Denius Nad) dan keluarga saya.

Wow. Kenapa tidak? saya merupakan siswa yang tak mengira bahwa saya bisa pergi ke pulau Jawa dan bertemu dengan Menteri KEMDIKBUD Bapak Anies Baswedan. Lebih hebatnya lagi saya bertemu dengan teman-teman seluruh Indonesia dengan Budaya, Bahasa dan Gaya yang berbeda. Pokoknya saya tak habis pikir !!

Program BBM (Belajar Bersama Maestro)

Program BBM ini merupakan program yang menyeleksi semua siswa tingkat SLTA se-Indonesia untuk mengikuti magang bersama Maestro, yakni pembina/pelatih yang sudah terlatih dan berpengalaman dibidangnya masing-masing terutama berhubungan dengan bidang Seni.

Para maestro terdiri dari 10 orang dengan keahlian bidang masing-masing. Setiap maestro harus membina 15 orang pelajar disetiap maestro. Maestronya memiliki bidang antara lain, bidang teater, musik, tari, nyanyi dan lain-lain.

Hebat, kan? Tidak terbayang bahwa kita bisa berjumpa dan belajar bersama mereka. Hal yang lebih menarik ialah kita bertempat tinggal dirumah mereka lho !! Asiikkk... Kita bisa melihat rumah mereka dan main-main bareng keluarga mereka. Pokoknya seru deh !!

Pengalaman Pendaftar BBM (Belajar Bersama Maestro)

Waktu itu saya sebenarnya sudah tahu bahwa ada lomba dari Kemendikbud yaitu BBM 2016. Namun karena saya melihat banyak persyaratan yang harus disiapkan saya mundur dan tidak mau mencoba. Ehh.. guru saya datang nawarin saya untuk ikut lomba BBM 2016 ini, kata guru saya, nanti bisa magang lho di Jakarta. Saya sebenarnya sudah tahu lama sebelum guru saya tahu.

Saya bilang aja ke guru saya, saya akan coba ikut pak. Kebetulan hari itu lagi libur sekolah jadi percakapannya lewat BBM (BlackBerry Message). Terus beberapa waktu kemudian saya tidak sengaja lewat depan rumah guru saya. Guru saya bertanya “kamu tidak jadi ikut lomba itu?”.

Saya hanya bisa jawab “tidak jadi pak, karena persyaratan perlu Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Rumah Sakit Setempat dan biayanya lumayan besar pak, untuk meminta surat keterangan tersebut kurang lebih 200 ribu sedangkan saya tidak punya uang”. Guru saya hanya geleng-geleng kepala dan berkata “Yaudah, kamu ikut aja biar bapak yang bayarin uang Tes Bebas Narkobanya”.

Sumpah! saya sangat senang sekali mendengar kebaikan hati bapak itu, namanya panggilan bapak itu sih Pak Syachry, selaku Wakil Kepala Kurikulum sekolah saya (SMA Negeri Unggul Subulussalam, Aceh).

Kemudian saya daftar BBM 2016, waktu itu saya pilih Maestro Nano Riantiarno Bidang Teater bertempat tinggal di Jakarta. Kebetulan saya punya film pendek yang habis dibuat oleh tim sekolah yang berperan saya sebagai pemain utama.

Saya kirim film tersebut sebagai persyaratan wajib beserta dokumen yang lain. Sebelum itu saya ragu sebenarnya, tiap hari selalu terbenak dipikiran saya ialah saingan banyak seluruh Indonesia dan tidak mungkin saya yang bersekolah di daerah terpencil ini bisa terpilih untuk lomba tersebut.

Terus saya ingat kata guru Motivator dari sekolah saya “Seseorang tidak bakal menang kalau tidak ada mengikuti lomba” (Sir. Heri Sukamto, Sang motivator). Di benak saya hanya terpikir akan itu, yaudah saya coba aja siapa tahu bisa lulus.

Lolos Program BBM (Belajar Bersama Maestro)

Setelah mengirim persyaratan tibalah pengumuman. Wow... gugup banget !! Malam kuranglebih jam 1. Sampai keringat dingin tangan dan badan menunggu pengumuman. Saya buka pengumuman tiap maestro. Ternyata, setelah saya lihat semua daftar nama peserta. Eh... nama saya ternyata tercantum di situ (Denius, SMA Negeri Unggul Subulussalam, Aceh, Maestro Teater Nano Riantiarno).

Hati saya senang sekali dan saya kabai bangunin orangtua saya tengah malam. Orangtua saya malah tidak percaya bahwa saya akan pergi ke Jakarta dengan biaya ditanggung oleh Kementrian. Sepertinya cukup itu saja cerita saya bisa lulus lomba BBM 2016, untuk tipsnya saya bisa jelaskan kepada teman-teman atau para generasi Indonesia agar tetap berjuang mengikuti segala kompetisi.

Ini nih rahasia jitu saya, yang saya pelajari dari nenek moyang saya alias dari kehidupan saya. Terjamin terbukti bagi saya, bagi anda sepertinya juga bila diamalkan.

Cara lolos Program BBM (Belajar Bersama Maestro)

Adapun tips untuk lolos dalam kalau belajar bersama maestro ini antara lain;

1. Ubah pola pikir kamu

Kenapa kebanyakan orang yang saya jumpa sering takut ikut lomba karena takut kalah karena banyak saingan seluruh indonesia dan takut tidak kepilih. Itu mainset yang salah banget, karena belum tentu yang seluruh peserta yang daftar itu memiliki kemampuan yang pas pada lomba tersebut.

Jangan-jangan dia cuman ikut iseng-iseng daftar aja padahal dia tidak memiliki bakat pada lomba tersebut. Jadi, jangan takut. Selama kita masih punya kemampuan kemanapun kita dibuang akan tetap jadi mutiara sekalipun di lumpur.

2. Cari Informasi

Cari informasi lomba dari segala sumber seperti Website/situs-situs lomba Grup media sosial yang mencakup seluruh siswa indonesia. Karena dari situ mereka suka bagi-bagi informasi tentang seputar lomba.

3. Piih Sesuai dengan Kemampuan

Pilih lomba yang memiliki hubungan kemampuan dengan kamu. Jangan kamu telan semua lomba entar kamu bisa muntah, artinya kamu jangan ikuti semua bidang lomba.

Kamu harus konsisten pada bakat kamu. Misal kamu punya bakat dalam menulis dan buat film, yaudah itu aja yang kamu coba ikutin. Pilih lomba yang berkaitan dengan lomba menulis artikel, puisi, penelitian dan lain-lain atau juga bisa ikut yang lomba buat film seperti film pendek dari kementrian atau instansi tertentu.

4. Ikuti Persyaratan

ikuti semua persyaratan yang diminta. Jika tidak mengerti jangan lupa tanyain sama panitianya. Karena sepengetahuan saya, berkomunikasi dengan panitia lomba dapat menambah nilai keberhasilan lho. Kenapa karena mereka sangat suka sama peserta yang suka nanya karena biasanya peserta tersebut punya niat dan kemauan besar.

Tanyain aja semua apa yang tidak kamu ngertiin. Malu bertanya sesat di jalan. Serta jangan lupa untuk melaksanakan apa yang diperintahkan oleh panitia baik dalam dokumen, video, tulisan dan sebagainya sesuai dengan apa yang diminta.

5. Do’a

Ini nih trik yang paling jitu, yaitu Do’a. Kenapa dengan doa semua akan berjalan dengan baik. Ingat jika kita ingin meraih sesuatu ada hal yang harus kita lewati. Ada tiga baris di dunia ini harus kita tahu jika ingin meraih sesuatu.Baris pertama adalah kita, Kedua adalah Tuhan, Ketiga adalah Tujuan.

Jika kita di barisan pertama dan memang selalu di barisan pertama jangan lupa lewati barisan kedua yaitu Tuhan. Kenapa jika kita terus berdoa kepada tuhan seperti sedekah, sembahyang dan lain-lain. Niscaya barisan kedua akan mengantarkan kita dengan mudah ke barisan ke tiga, yaitu Tujuan. Begitu juga dengan orang tua kita harus minta do’a restu dan guru sekolah serta teman-teman kerabat sekolah.

Jika hal di atas sudah teramalkan, niscaya apapun lomba yang kamu ikuti akan dapat terwujud dan sukses. Jika sudah terwujud jangan lupa sujud sama tuhan, meminta syukur atas hikmah dan kharunia-Nya.

Namun, jika belum lulus dan tercapai keinginannya. Ingat do’a kita bukan tidak didengar oleh Tuhan tapi do’a kita masih ditunda dan akan di kabulkan pada saat kesempatan yang lain dan hikmahnya lebih besar dari pada yang sebelumnya. Pokoknya ingat aja tiga Barisan tadi, Kita, Tuhan dan Tujuan.

Demikianlah tulisan mengenai Program “BBM (Belajar Bersama Maestro)” dan cara untuk lolosnya yang telah dibagikan oleh salah satu peserta BBM 2016 yaitu Denius Nad. Semoga menjadi inspirasi.

Kompetisi 2024

Tweet

Subscribe to receive free email updates: