10+ Cara Jitu Menjadi Juara Lomba Jurnalistik yang Bisa Kamu Baca

-Lomba-

Jurnalistik bisa dikatakan sebagai karya berbentuk laporan sehari-hari disertai dengan kalimat-kalimat pendukung tertentu sebagai penguat kebenaran atas peristiwa tersebut. Jurnalistik erat kaitannya dengan liputan, berita, dan wawancara.

Secara umum, jurnalistik merupakan karya yang dihasilkan oleh seorang jurnalis. Akan tetapi baik jurnalis maupun non jurnalis, saat ini sama-sama bisa membuat karya jurnalistik. Ada banyak kompetisi jurnalistik yang diperuntukkan masyarakat umum.

Biasanya lomba-lomba jurnalistik bersifat OTS atau On The Spot. Ada yang dilaksanakan cukup sehari, adapula yang dilaksanakan hingga berhari-hari tergantung dari petunjuk teknis dan pelaksanaan dari penyelenggara. Bahkan adapula ketentuan lomba jurnalistik yang meminta peserta lomba untuk memastikan bahwa karya yang akan dikirimkan sudah dimuat di media cetak sebelumnya.

Dari banyak kriteria yang ada, berikut penulis berikan tips-tips sederhana khususnya untuk tipe lomba OTS yang diharapkan bisa membantu Anda agar dapat memenangkan lomba jurnalistik.

Cara Menjadi Juara Lomba Jurnalistik

Adapun tips dan trik untuk menjadi pemenang dalam perlombaan jurnalistik antara lain;

1. Pastikan Anda Tertarik pada Dunia Jurnalistik

Apakah Anda tertarik di dunia jurnalistik? Pastikan jawaban Anda adalah “Iya”. Mengapa? Karena dengan Anda tertarik di dunia jurnalistik, Anda akan tetap nyaman dan tidak jenuh selama lomba berlangsung. Apalagi jika lomba yang diselenggarakan lebih dari sehari.

Jika Anda menjawab “Tidak” pada pertanyaan tadi, maka lebih baik jangan diteruskan daripada memudzirkan uang pendaftaran yang akan Anda bayar. Kecuali, jika memang Anda ingin mencoba-coba.

2. Tekunlah Mengikuti Pelatihan Jurnalistik

Jurnalistik bukanlah karya otodidak atau ekspresionis. Meskipun jurnalistik bisa mengekspresikan jiwa Anda, tapi ini tidak akan terbaca semudah pada jiwa cerpenis atau puitikus. Jurnalistik memiliki tata aturan yang membatasi ekspresi dan gaya bahasa penulisnya. Oleh karena itu sangat penulis sarankan agar Anda mengikuti pelatihan jurnalistik secara tekun.

Pelatihan-pelatihan jurnalistik sudah banyak, baik yang online maupun offline. Ikutilah pelatihan tersebut mulai awal hingga akhir agar hasilnya bisa maksimal.

3. Seringlah Membaca Koran atau Mendengarkan Berita

Karya jurnalistik cenderung sama dengan berita di koran atau televisi. Untuk mendapatkan lebih banyak kosa kata dalam penulisan, maka dapat Anda lakukan dengan sering membaca berita di koran atau mendengarkan berita.

4. Cobalah Untuk Memulai Menulis Karya Jurnalistik

Nah, setelah mendapat pelatihan jurnalistik dan memiliki banyak kosa kata, sekarang saatnya untuk mencoba menulis. Mencoba menulis sebelum lomba memang sangat baik agar pikiran Anda bisa terlatih terlebih dahulu.

Akan lebih baik lagi jika ada korektor yang akan mengevaluasi tulisan Anda. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui letak kekurangan dan kelebihan tulisan Anda sehingga dapat dilakukan perbaikan sebelum hari-H.

5. Carilah Topik yang Unik

Jika pada kriteria lomba tidak tercantum ketentuan, “Wajib meliput acara mulai awal hingga acara selesai”, maka Anda bisa bebas mengambil topik.

Carilah topik yang unik yang bisa Anda jangkau. Maksudnya bisa Anda jangkau adalah informasi yang lengkap dan akurat tetap bisa anda dapatkan secara lengkap. Jangan fokus pada keunikan saja jika Anda ternyata tidak bisa mendapat informasi yang memadai.

6. Pastikan Karya Anda Bukan Fiksi

Poin ini sangat penting, karena karya jurnalistik yang dilombakan berupa berita. Oleh karena itu, kalimat-kalimat yang disajikan tidak seharusnya menggambarkan ketidakpastian seperti menggunakan kata; seandainya, mungkin, bila saja, dan lain sebagainya kecuali kata-kata tersebut termaktub dalam kutipan yang diberikan oleh narasumber sehingga Anda wajib meng-copy paste tanpa melakukan pengeditan sedikitpun.

Seluruh isi karya haruslah sesuai dengan kenyataan dan bukan dugaan atau karangan. Ingat! Ada dewan juri yang super ahli dalam membaca keadaan tulisan Anda.

7. Selipkan Kalimat Langsung

Poin ini memiliki arti bahwa peserta sangat dianjurkan melakukan wawancara. Wawancara yang dilakukan harus berkesinambungan dengan topik yang Anda ambil. Kalimat yang dicantumkan sangat dianjurkan jika mendukung kebenaran topik Anda.

Jangan sampai kalimat langsung yang Anda cantumkan melemahkan tulisan Anda. Akan fatal akibatnya jika ini terjadi, ada kemungkinan poin Anda akan dikurangi karena ketidak konsistenan Anda.

8. Perhatikan Bahasa Anda

Gunakanlah bahasa yang sesuai dengan jenis lomba jurnalistik yang Anda ikuti. Jika temanya “teen” maka Anda bisa menggunakan kata non formal yang lugas seperti nggak, cuma, dan lain-lain. Kalau temanya umum gunakan bahasa dan kalimat yang formal seperti berita-berita di koran. Jangan sampai salah pilih bahasa ya!

9. Buatlah Judul yang Menarik

Setelah seluruh karya selesai, Anda bisa mempercantik judul karya anda. Buatlah semenarik mungkin agar pembacanya mau membaca hingga akhir karya anda. Salah satu contohnya adalah dengan membuat judul dengan rima akhiran, seperti Stand up, Tak Hanya Asal Cuap.

Dari contoh judul tersebut sudah dapat dirasakan kesan tersendiri yang menimbulkan rasa ingin tahu pembaca akan isi dari karya. Tapi ingat! judul harus tetap mewakili isi ya!

10. Berdoalah

Nah, poin terakhir ini sangat perlu Anda lakukan dalam berbagai kompetisi, bukan hanya pada jurnalistik saja. Percaya atau tidak, kekuatan dan keinginan batin akan sangat berdampak banyak pada hasil sesuatu apabila dibarengi dengan doa. Maka dari itu, jangan lupa berdoa untuk kebaikan kompetisi Anda!

Nah, itulah cara jitu untuk memenangkan lomba Jurnalistik. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan. Artikel ini hanya sebatas penumbuh rasa semangat saja yang dibagikan oleh Amanatul Haqqil Ibad, semua kembali pada niat tulus Anda serta implementasi yang Anda berikan. 

Kompetisi 2024

Tweet

Subscribe to receive free email updates: